Berita 

Bincang Bahasa dan Sastra di KEMENDIKBUD

Litera.co.id (Jakarta)- Partisipasi bahasa dan sastra Indonesia juga daerah melalu re-identifikasi kebinekaan bangsa menjadi menarik untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang bergejolak di masyarakat saat ini terutama terkait beragam isu dan agitasi SARA yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa. Sehubungan dengan itu pula, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kementrian Pendidkan dan Kebudayaan, menyelenggarakan Bincang-Bincang Kebangsaan dalam Perspektif Kebahasaan dan Kesastraan. Tema yang diusung adalah “Merawat Kebinekaan melalui Bahasa dan Sastra”.

Penyelenggaraan bincang-bincang ini diharapkan dapat menggali lebih dalam peran bahasa dan sastra sebagai sarana untuk memunculkan kembali identitas (re-identifikasi) bangsa yang “Bhineka Tunggal Ika”.

Kepala Badan Bahasa, Prof. Dr. Dadang Sunendar, M.Hum., mengatakan bincang-bincang kebangsaan ini berangkat dari permasalahan yang sekarang sedang tren, yakni laju informasi yang demikian terbuka dan cepat tersebar, terutama di media daring (online) dan media sosial…”Pada saat-saat semacam ini, tapisan-tapisan yang merekatkan rasa kebangsaan terasa semakin longgar. Jika masyarakat tidak bijak menyikapinya, kita sebagai bangsa tidak bisa membedakan lagi mana yang benar dan tidak benar secara moral. Bertalian dengan itu pula tema ‘Merawat Kebinekaan Melalui Bahasa dan Sastra’ diangkat pada bincang-bincang kali ini.”

Bincang-Bincang Kebangsaan dalam Perpektif Kebahasaan dan Kesastraan ini merupakan forum diskusi dalam bentuk pleno dan panel. Di dalam sesi pleno dihadrkan satu pembicara kunci, yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yang tampil di awal diskusi. Di dalam sesi panel dihadirkan lima pembicara, yakni Prof. Dr. Bambang Kaswanti Pura (pakar bahasa), Prof. Dr. Suminto A Sayuti (pakar sastra), Habiburrahman El-Shirazy (sastrawan), Tendy K. Somantri (wartawan, forum bahasa media massa), dan Drs. Puji Santosa (peneliti senior dari Badan Bahasa). Diskusi dalam acara ini dipandu oleh Djadjat Sudrajat.

Acara bincang-bincang ini akan dilaksanakan pada Rabu, 1 Maret, pkl 08.00-13.00 di Aula Gedung D, lantai 2, Kompleks Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan , Jl Sudirman, Jakarta.

Narahubung Dea (+6281284829696), Deliar (+6285640851889). (MP)

Related posts

Leave a Comment

fourteen + 12 =